Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2016

TIMUN MAS ARMY

~oOo~  “Hope is the great deceiver. Hope is the piper who leads us sleepy to our slaughter.” ―   Brent Weeks, The Broken Eye Rondo Wungu telah menjalani pernikahan selama belasan tahun namun tak kunjung memperoleh anak. Apesnya lagi, yang membikin ia bersedih hati tak habis-habisnya, suaminya meninggal. Meninggalkan misteri siapakah di antara keduanya yang sebetulnya mandul. Rondo Wungu bisa dibilang perempuan yang menarik minat. Di umurnya yang menjelang kepala empat, tubuhnya masih bagus. Enak nyaman dipandang. Semenjak kematian suaminya itu Rondo Wungu mengucilkan diri. Dia membeli rumah kecil di pesisir, jauh dari keramaian. Ia tak mau dikasihani oleh orang-orang. Meski berkabung, ia akan tetap bertahan hidup. Mempertahankan harapan bahwa suatu saat nanti ia akan memiliki anak. Hal yang mustahil bila Rondo Wungu telah menetapkan sumpah tak mau menikah lagi. Ia amat mencintai mendiang suaminya. Akan ia pegang janji itu walau yang dicinta telah tiada. Kepada Sang Hyang T

BUTTERFLY HURRICANE

~oOo~ “Because what’s worse than knowing you want something, besides knowing you can never have it?”   ―   James Patterson ,   The Angel Experiment “Because, if you could love someone, and keep loving them, without being loved back . . . then that love had to be real. It hurt too much to be anything else.”   ―   Sarah Cross ,   Kill Me Softly Puspa tumbuh besar sebagai seorang putri Saudagar kaya di Kota Kupu. Ia dibesarkan di lingkungan cendekiawan. Banyak perguruan ragam cabang ilmu kehidupan berletak di sana. Tapi Puspa lebih menyenangi ilmu-ilmu rahasia atau yang sering disebut oleh para cendekiawan kota sebagai ilmu hitam. Tanpa sepengetahuan keluarganya Puspa belajar sendiri ilmu-ilmu itu. Ketertarikan dan rasa ingin tahunya sungguhlah besar. Amat besar sampai-sampai bisa buat menghantam gajah sampai mati. Puspa beranjak remaja dan menjadi seorang putri yang jelita. Tapi ia tak mau terseret  kebiasaan perempuan kota anak saudagar kaya yang bila mencapai umur sekian

KI BONGKOK, POHON AJAIB, PUTRI ANGSA

“It’s odd to suddenly discover you’re happy right in the middle of a moment. Usually, you don’t recognize happiness until it’s over and you’re looking back on it.”   ―   Wodke Hawkinson ,   Betrayed - Alternate Ending --cerpen dibuat dalam rangka mengikuti Giveaway Juli di grup PNFI--   Ki Bongkok capek dengan kondisinya. Punggungnya melengkung membuatnya seperti senantiasa mau bersujud. Ia kesulitan berjalan. Sehingga membutuhkan tongkat untuk menyeimbangkan langkah. Tak cuma postur tubuhnya yang naas, rupanya pun tak jauh beda. Buruk rupa sudah menjadi julukan seumur hidup. Ia benci cermin dan segala hal yang memantulkan rupa. Ia benci dunia! Ia tinggal di gubuk terpencil di payudara gunung. Gubuk kecilnya itu dilingkupi pepohonan berdaun hijau gelap yang di kala malam bikin merinding para pendaki. Sehingga aman baginya dari peradaban. Karena dahulu ia pernah diperlakukan tak baik oleh penduduk kaki gunung. Dikatakan bahwa Ki Bongkok adalah kutukan dewa Atasawan. Ki Bongkok d

STORM OF STARS

Gambar
-oOo- “Yours is the light by which my spirit's born: - you are my sun, my moon, and all my stars.” ―  E.E. Cummings “The problem with promises is that once you've made one, it's bound to be broken. It's like an unspoken cosmic rule.”   ―   Bree Despain ,   The Dark Divine Janji yang telah ia ucap kala itu senantiasa ia simpan hingga kini. Sebuah janji untuk melihat bintang jatuh bersama yang terkasih.  Sebuah janji harus ditepati, itulah prinsip yang ia miliki. Jangan bilang ia tak menepati janji, hanya karena waktu sudah terlampau lama. Jangan biarkan waktu membujukmu untuk berpikir ia berucap janji palsu. Karena sebuah janji perlu waktu dan usaha untuk mewujudkan . Memang, seperti hutang, janji harus dibayar lunas. Janganlah sampai engkau terbujuk rayuan waktu yang menyeret pikirmu bahwa ia pendusta. Apalagi jarak pun menambah kegalauan tersebut. Ingatlah satu hal, ia tak pernah ingkar, bilamana ia masih diberi umur panjang, niscaya ia akan tetap berus