Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2016

KAWINAN ABANG (adaptasi dari scene Red Wedding -- citarasa Jawa)

Gambar
KARTI (Kawinan Abang) Ditulis dalam rangka mengikuti Giveaway grup PNFI Acara kawinan ini dijejali banyak hadirin dan panggung musik aneka rupa. Musiknya berasal dari tabuhan hadrah, marawis, gong, drum-drum besar yang dipukul pakai pemukul bedug, Lalu menyusul iringan gamelan, kentrung, angklung, ukulele, semua jadi satu, merusak harmoni, menggerogot gendang telinga. Sampai berdenging, Karti Sutarko mendengarkan. Tak kuat ia barang dua tiga jam lagi di acara kawinan ini. Pusing. Ki Waldino Priyo pasti edan jika menganggap irama tak karuan ini sebagai musik. Duh biyung, Karti mengeluh dalam hati, masih berapa lama lagi ini. Hatinya mencelos mengetahui setelah gambrengan musik acakadut akan digelar pagelaran ludruk hikayat “Ramayana” Gadis cilik anak dan juga merupakan istri kesekian Ki Waldino, Perkutut, sedang menari-nari tak jelas di bawah panggung. Ki Waldino sendiri dengan cuek dan serakah melahapi hidangan yang tersaji. Karti melirik ke sebelah, adiknya, Wadimur